Minggu, 06 Juni 2010

amanah dan manusia gelombang

Hidup adalah sebuah pertanggunjawaban. Hidup bukan sebuah permainan. Karena hidup dianugerahkan kepada kita atas dasar perjanjian mahasakral dengan Sang Pencipta Kehidupan. Dan bumi ini adalah panggung besar pementasan amanah. Amanah yang kita dapat dari perjanjian kita dengan Sang Pencipta. Apakah ada yang menemukan beben yanglebih berat dari sebuah amanah?? Butuh pundak yang kuat untuk memikulnya, butuh tekad baja untuk terus menjunjungnya.
Dan kini kami sedang mencari para pemikul amanah yang terkuat yang telah lahir dibumi. Kami butuh para pemikul amanah yang tak hanya dapat memikul amanah yang berat tapi kami butuh sesosok manusia yang kami sebut manusia gelombang. Manusia dengan kekuatan yang besar dipundaknya dan manusia yang memiliki kehendak yang akan membuat nuansa gerak yang mendalam.
Kami menbutuhkan manusia yang tak hanya memiliki keinginan yang besar tapi juga memiliki tekad kuat kuntuk mewujudkannya. Kami tak butuh manusia pemimpi yang tengelam dalam mimpi-pimpi kosong mereka. Kami butuh manusia pemimpi besar, penghayal ulung yang kapan tahu harus bangun untuk meraih mimpi-mimpinya. Kami sedang mencari manusia yang dilahirkan oleh alam dengan kekuatan pendobrak peradaban, manusia yang dilahirkan untuk manusia lain, manusia yang dilahirkan untuk dikenang dengan segala bentuk pemikiran dan jasa-jasanya.
Kami sedang mencari manusia dengan kualifikasi pemanggugul amanah yang kuat dan dia adalah manusia gelombang. Kami mencarinya untuk memimpin kami, memimpin ratusan manusia yang terjebak dalam kekerdilan jiwa. Karena itu kami memcari pemimpin dengan jiwa yang besar, yang akan mengeluarkan kami dari yang selalu ditakuti dalam setiap peradapan yaitu kematian pada jiwa-jiwa muda kami. Kenatian jiwa-jiwa muda kami telah menjadi wabah dalam dunia kehidupan, ini ditandai dengan manusia muda yang tak peduli dengan orang lain, manusia muda yang hidup untuk dirinya tanpa tahu ada apa disekitarnya, manusia muda kami adalah orang yang tak mau memanggul amanah, terlalu berat katanya. Manusia muda ami adalh orang yang menyerah pada keadaan, manusia muda kami orang yang akan menghancurkan peradaban karena itu kami sedang mencari diantara ratusan orang yang terjebak dalam kekerdilan jiwa yang dapat memimpin kami, menjauhkan kami dari sebuah kehancuran yang sudah didepan mata.
Karena itu siapapun kalian, berbaju apaun kalian, kami sedang mencari manusia gelombang yang akan mengerus karang dan menghapus jejak langkah kotor di pantai yang indah. Dan siapapun kamu ada dimanamun kamu, kami akan menunggumu untuk melepaskan kami dari kekerdilan jiwa yang telah lama membelenggu alam pikir kami. Dan kami berharap ada dimanapun kamu datanglah dengan sebuah kehendak menjadi gelonbang dan berkata “ aku datang dengan keuatan gelombang yang besar yang akan hancurkan karang dan hanyutan hanyutan kalian dan membawa kalian dalam samudra berpikir yang mahaluasa.”(nay)

belahan jiwa

Mereka merasa diri mereka adalah sama, mereka merasa diri mereka adalah satu, mereka lahir dari dua rahim yang berbeda mereka bukan kembar tapi mereka adalah sepasang, mereka merasa mereka mempunyai satu hati dan hati mereka terbelah oleh raga yang terpisah. Jarak yang jauh tak akan memisahkan mereka, mereka seperti bisa berkomunikasi lewat telepati, bahasa mereka bukan kata-kata tapi bahasa mereka adalah bahasa jiwa. Hati merea berbahasa, bertutur kata mengunkapkan apa yang dirasa. Lidah bagi mereka bukan hal penting selama mata mereka msih bisa menatap, hati mereka terus berkata dan jantung mereka terus berdetak, cukup irama detak jantung itu membuat mereka tahu bahwa mereka ada. Mereka hidup untuk lainya, jantung mereka berdetak untuk lainya, darah mereka mengalir agar satu dan lainnya tetap hidup. Mereka merasa bahwa mereka hidup untuk satu dan lainnya. Itulah mereka yang merasa belahan jiwa, tak pernah ada jiwa yang terbelah hanya bertemu dengan jiwa lain yang searah. Jika kamu merasa bahwa belahan jiwamu itu ada maka kamu harus siap jika dia pergi dan membawa separuh jiwamu. Jadi sekarang jangan pernah percaya bahwa belahan jiwa itu ada yang ada hanya bertemu dengan jiwa lain yang searah.

surat untuk saudaraku

Salam….
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan dunia yang begitu indah. Memberikan hidup pada ciptaannya dan memberikan kado terindah untuk ciptaanya yang Dia tempatkan di tempat istimewa dalam dri makhluknya hadiah itu berupa cinta, dan hadiah itu hanya diperuntukan bagi apa pencinta.
Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepada Nabi Muhamad yang mempunyai setumpuk persedian cinta bagi umatnya. Walaupun telah tiada virus cinta yang beliau tinggalkan menjadikan dunia menjadi sekarang, penuh dengan cahay orang-orang yang tetap mencintainya.
Selamat berjuang para pecinta kebenaran , pecinta perubahan , dan mencintai perlawanan terhadap musuh Allah.
Mungkin dalam setiap perjalan yang akan kita lalui akan sangat terasa sakit, tapi jangan pernah membayangkan rasa sakitnya, tapi apa yang akan kita peroleh jika Allah menghadiahkan kemenagan pada kita.
Saudaraku, sangat sakit berjalan di atas duri, tapi lebih sakit lagi jika Allah murka terhadap kita. Pasti tak dapat dibayangkan jika Allah marah kepada kita. Saudaraku perjalanan ini sangat panjang dan kita tahu ada apa yang menantu kita di sana dengan segala balasan atas apa yang ita lakukan, jika kita lakukan ini dengan baik dan ikhlas……
Untuk para pejuang
Di jalan Allah

perempuan

Perempuan kadang merasa dirinya cukup kuat untuk berdiri sendiri, terkadang dia merasa tidak butuh orang lain untuk bergantung apalagi untuk bersandar. Ketika seorang perempuan berangapan bahwa dirinya tak butuh orang lain untuk mendukung hidupnya, bahwa ia adalah perempuan yang biasa hidup tanpa orang lain. Tak butuh orang lain untuk mendukungnya membuat perempuan itu hidup di dalam guanya sendiri. Perempuan seperti itu adalah perempuan yang hidup memeluk kakatus dia berduri, untuk biasa memilikinya harus kamu rasakan bagaimana duri yang menempel dalam tubuhnya. Perempuan dengan duri semacam itu sama dengan perempuan berperisai tebal, memperisai hatinya dengan dinding baja, membuat siapa saja yang ingin masuk ke dalam hatinya menjadi takut. Takut merobohkan dinding hatinya atau takut ketika dinding hati itu roboh dan menimpa diri kamu. Atau bukan takut tertimpa dinding yang roboh itu tapi kamu takut untuk merobohkannya.
Perempuan berdinding baja seperti itu tak akan membiarkan hatinya di dimasuki oleh orang lain. Hatinya hanya untuk dirinya sendiri tak ada yang boleh masuk ke dalam hatinya karena dia takut jika ketika ada yang memasuki hatinya akan ada yang hilang dan dibawa lari dia takut apa yang dibawa lari tak terkejar lagi, dia takut akan kehilangan inti hatinya ketika ada yang diperbolehkan masuk dan membawa inti hatinya lari, bukankah sangat mengerikan hidup tanpa inti hati. Untuk apa manusia hidup tanpa inti hatinya, ia akan menjadi manusia tanpa jiwa seperti badan yang berjalan tanpa nyawa.
Tapi perempuan adalah perempuan mahluk yang membutuhkan orang lain untu bersandar. Perempuan adalah tulang rusuk yang hilang dia akan jadi tubuh yang utuh jika menemukan pemilik tulang rusuk yang hilang. Dan perempuan tetaplah perempuan, tulang rusuk yang bengkok jika ditarik terlalu keras ia akan patah jika tidak diluruskan ia akan tetap bengkok. Perempuan tetaplah perempuan yang membutuhkan pasangan hidup untuk melengkapi tubuhnya dan butuh penuntun untuk meluruskan tulang rusuk yang bengkok.