Rabu, 29 Desember 2010

kemengangan

ada kalanya kemenangan bukan sesuatu yang patut untuk dibangakan, kemenangan adalah sebuah kekelahan jika kemenangan itu membawa para pemenangnya terlalu larut dalam gegap gempitanya. kemenangan akan menjadi kemengan jika dia datang pada jiwa yang tepat, jiwa-jiwa para pemenang, jiwa manusia besar yang terbungkus dalam tubuh para pemenang. ada kalanya kemengan yang ada didepan mata tapi tak dapat diraih, itu mungkin akan terjadi jika kemenangan itu akan membawa dampak buruk bagi sang pemenang.sebuah kemenangan akan datang pada tuannya dia akan memilih manusia yang layak menjunjung predikat sang pemenang. jiwa-jiwa sang pemenang bukan jiwa kerdil seperti masa kini yang penuh dengan manusia kerdil. jiwa pemenang seperti pohon yang berdiri tinggi yang berdaun rindang dan banyak menghasilkan buah. memberi manfaat, sadar bahwa dia adalah pohon tinggi dengan banyak ilmu tapi tetap mau berbuah dan memberi manfaat bagi yang ada dibawahnya. aku selalu bererharap akan datangnya jiwa seorang pemenang yang tak lena oleh teriakan para pengemar, yang menjadikan kemenangan sebuah beban berat dalam perjalannya, yamg selalu menjadi padi ketika tambah berisi tambah menunduk kepalanya, berjiwa besar ketika kemengan itu telah hilang dari gengamanya, yang akan bangkit dari tidur panjang kekalahan berjuang kembali hingga kemenangan itu kembali pada pelukannya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Jadwal keberangkatan

Bagi peserta training apbd yg diadakan oleh kamda surabaya. Kami menggu para peserta pada:
hari : jum'at 22 oktober 2010
jam : 13.00-14.00
tempat: terminal mojokerto
kami akan mengantar para peserta sampai tempat acara

tugas training apbd

tema untuk esai yang harus dikumpulkan para peserta:
a.”Advokasi Anggaran sebagai salah satu strategi Gerakan”
b. Contoh kasus kedaerahan terkait penganggaran
ditulis secara deskriptif, Times New Roman 12 spasi 1, kertas A4

Senin, 18 Oktober 2010

pelatihan KAMMI

Training Inisiator Perubahan dengan tema “Pertahanan dan Kemandirian Anggaran Sebagai Modal Kebangkita Bangsa” yang diselenggarakan oleh KAMMI Daerah Surabaya, pada:
Hari/tanggal : Jumat – Ahad/22 – 24 Oktober 2010
Tempat : pacet, Mojokerto, Surabaya

peserta akan ditunggu di mojokerto

perlengkapan pelatiham apbd

Dokumen yang harus dipersiapkan oleh peserta pelatihan apbd:
No. Jenis dokumen ; Sumber Dokumen
1 RAPBD atau APBD atau APBD Perubahan ;Bappeda, DPRD, BPKD
2 RPJPD dan RPJMD ;Bappeda
3 RKPD dan KUA ;Bappeda
4 Renstra SKPD; SKPD
5 Renja SKPD; SKPD
6 PPAS ;Bappeda/BPKD
7 RKA-SKPD ;SKPD
8 SHB (standar harga barang); Bappeda/BPKD
9 Hasil Musrenbang ;Bappeda/Kecamatan
10 Laporan hasil Pemeriksaan BPK; BPK
12 Laporan Hasil Pemeriksaan Bawasda; Inspektorat
13 Perda terkait APBD; Bagian Hukum Setda, Sekretariat DRRD

Diutamakan nomer 1 sampai 6. Kalau yang nomer 1 HARUS ada. Untuk teknis permintaan, teman2 bisa datang ke sumber dokumen itu langsung, membawa surat permohonan dokumen untuk penelitian. Menggunakan surat dengan kop KAMMI, resmi.

Minggu, 17 Oktober 2010

pelatihan apbd

Perlengkapan peserta
1. Baju ganti
2. Alat mandi
3. Alat tulis
4. Pakaian olah raga
5. Pakaian ibadah
6. Pakaian resmi
7. Sepatu resmi dan olah raga
8. Payung
9. Obat pribadi
Nb:
a. Selama sesi resmi tidak diperkenankan mengunakan kerudung berbahan kaos (akhwat)
b. Selama sesi resmi pakaian yang digunakan harus resmi dan rapi tidak diperkenankan mengunakan kaos.

Pengumuman resmi
1. Pengumpulan esai bagi peserta pelatihan apbd dapat dikumpulkan di alamat email melek.isukastrat@gmail.com
2. Pengumpulan esai bagi peserta dari komsat ITS, UNAIR, IAIN, Lamongan, sidoarjo, tuban, bojonegoro, pamekasan dan gersik paling lambat H-1 ke alamat email melek.isukastrat@gmail.com
3. Pengumpulan esai bagi peserta undangan paling lambat pada hari H
4. Pengumpulan esai harus disertai dengan curriculum vitae

Minggu, 06 Juni 2010

amanah dan manusia gelombang

Hidup adalah sebuah pertanggunjawaban. Hidup bukan sebuah permainan. Karena hidup dianugerahkan kepada kita atas dasar perjanjian mahasakral dengan Sang Pencipta Kehidupan. Dan bumi ini adalah panggung besar pementasan amanah. Amanah yang kita dapat dari perjanjian kita dengan Sang Pencipta. Apakah ada yang menemukan beben yanglebih berat dari sebuah amanah?? Butuh pundak yang kuat untuk memikulnya, butuh tekad baja untuk terus menjunjungnya.
Dan kini kami sedang mencari para pemikul amanah yang terkuat yang telah lahir dibumi. Kami butuh para pemikul amanah yang tak hanya dapat memikul amanah yang berat tapi kami butuh sesosok manusia yang kami sebut manusia gelombang. Manusia dengan kekuatan yang besar dipundaknya dan manusia yang memiliki kehendak yang akan membuat nuansa gerak yang mendalam.
Kami menbutuhkan manusia yang tak hanya memiliki keinginan yang besar tapi juga memiliki tekad kuat kuntuk mewujudkannya. Kami tak butuh manusia pemimpi yang tengelam dalam mimpi-pimpi kosong mereka. Kami butuh manusia pemimpi besar, penghayal ulung yang kapan tahu harus bangun untuk meraih mimpi-mimpinya. Kami sedang mencari manusia yang dilahirkan oleh alam dengan kekuatan pendobrak peradaban, manusia yang dilahirkan untuk manusia lain, manusia yang dilahirkan untuk dikenang dengan segala bentuk pemikiran dan jasa-jasanya.
Kami sedang mencari manusia dengan kualifikasi pemanggugul amanah yang kuat dan dia adalah manusia gelombang. Kami mencarinya untuk memimpin kami, memimpin ratusan manusia yang terjebak dalam kekerdilan jiwa. Karena itu kami memcari pemimpin dengan jiwa yang besar, yang akan mengeluarkan kami dari yang selalu ditakuti dalam setiap peradapan yaitu kematian pada jiwa-jiwa muda kami. Kenatian jiwa-jiwa muda kami telah menjadi wabah dalam dunia kehidupan, ini ditandai dengan manusia muda yang tak peduli dengan orang lain, manusia muda yang hidup untuk dirinya tanpa tahu ada apa disekitarnya, manusia muda kami adalah orang yang tak mau memanggul amanah, terlalu berat katanya. Manusia muda ami adalh orang yang menyerah pada keadaan, manusia muda kami orang yang akan menghancurkan peradaban karena itu kami sedang mencari diantara ratusan orang yang terjebak dalam kekerdilan jiwa yang dapat memimpin kami, menjauhkan kami dari sebuah kehancuran yang sudah didepan mata.
Karena itu siapapun kalian, berbaju apaun kalian, kami sedang mencari manusia gelombang yang akan mengerus karang dan menghapus jejak langkah kotor di pantai yang indah. Dan siapapun kamu ada dimanamun kamu, kami akan menunggumu untuk melepaskan kami dari kekerdilan jiwa yang telah lama membelenggu alam pikir kami. Dan kami berharap ada dimanapun kamu datanglah dengan sebuah kehendak menjadi gelonbang dan berkata “ aku datang dengan keuatan gelombang yang besar yang akan hancurkan karang dan hanyutan hanyutan kalian dan membawa kalian dalam samudra berpikir yang mahaluasa.”(nay)

belahan jiwa

Mereka merasa diri mereka adalah sama, mereka merasa diri mereka adalah satu, mereka lahir dari dua rahim yang berbeda mereka bukan kembar tapi mereka adalah sepasang, mereka merasa mereka mempunyai satu hati dan hati mereka terbelah oleh raga yang terpisah. Jarak yang jauh tak akan memisahkan mereka, mereka seperti bisa berkomunikasi lewat telepati, bahasa mereka bukan kata-kata tapi bahasa mereka adalah bahasa jiwa. Hati merea berbahasa, bertutur kata mengunkapkan apa yang dirasa. Lidah bagi mereka bukan hal penting selama mata mereka msih bisa menatap, hati mereka terus berkata dan jantung mereka terus berdetak, cukup irama detak jantung itu membuat mereka tahu bahwa mereka ada. Mereka hidup untuk lainya, jantung mereka berdetak untuk lainya, darah mereka mengalir agar satu dan lainnya tetap hidup. Mereka merasa bahwa mereka hidup untuk satu dan lainnya. Itulah mereka yang merasa belahan jiwa, tak pernah ada jiwa yang terbelah hanya bertemu dengan jiwa lain yang searah. Jika kamu merasa bahwa belahan jiwamu itu ada maka kamu harus siap jika dia pergi dan membawa separuh jiwamu. Jadi sekarang jangan pernah percaya bahwa belahan jiwa itu ada yang ada hanya bertemu dengan jiwa lain yang searah.

surat untuk saudaraku

Salam….
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan dunia yang begitu indah. Memberikan hidup pada ciptaannya dan memberikan kado terindah untuk ciptaanya yang Dia tempatkan di tempat istimewa dalam dri makhluknya hadiah itu berupa cinta, dan hadiah itu hanya diperuntukan bagi apa pencinta.
Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepada Nabi Muhamad yang mempunyai setumpuk persedian cinta bagi umatnya. Walaupun telah tiada virus cinta yang beliau tinggalkan menjadikan dunia menjadi sekarang, penuh dengan cahay orang-orang yang tetap mencintainya.
Selamat berjuang para pecinta kebenaran , pecinta perubahan , dan mencintai perlawanan terhadap musuh Allah.
Mungkin dalam setiap perjalan yang akan kita lalui akan sangat terasa sakit, tapi jangan pernah membayangkan rasa sakitnya, tapi apa yang akan kita peroleh jika Allah menghadiahkan kemenagan pada kita.
Saudaraku, sangat sakit berjalan di atas duri, tapi lebih sakit lagi jika Allah murka terhadap kita. Pasti tak dapat dibayangkan jika Allah marah kepada kita. Saudaraku perjalanan ini sangat panjang dan kita tahu ada apa yang menantu kita di sana dengan segala balasan atas apa yang ita lakukan, jika kita lakukan ini dengan baik dan ikhlas……
Untuk para pejuang
Di jalan Allah

perempuan

Perempuan kadang merasa dirinya cukup kuat untuk berdiri sendiri, terkadang dia merasa tidak butuh orang lain untuk bergantung apalagi untuk bersandar. Ketika seorang perempuan berangapan bahwa dirinya tak butuh orang lain untuk mendukung hidupnya, bahwa ia adalah perempuan yang biasa hidup tanpa orang lain. Tak butuh orang lain untuk mendukungnya membuat perempuan itu hidup di dalam guanya sendiri. Perempuan seperti itu adalah perempuan yang hidup memeluk kakatus dia berduri, untuk biasa memilikinya harus kamu rasakan bagaimana duri yang menempel dalam tubuhnya. Perempuan dengan duri semacam itu sama dengan perempuan berperisai tebal, memperisai hatinya dengan dinding baja, membuat siapa saja yang ingin masuk ke dalam hatinya menjadi takut. Takut merobohkan dinding hatinya atau takut ketika dinding hati itu roboh dan menimpa diri kamu. Atau bukan takut tertimpa dinding yang roboh itu tapi kamu takut untuk merobohkannya.
Perempuan berdinding baja seperti itu tak akan membiarkan hatinya di dimasuki oleh orang lain. Hatinya hanya untuk dirinya sendiri tak ada yang boleh masuk ke dalam hatinya karena dia takut jika ketika ada yang memasuki hatinya akan ada yang hilang dan dibawa lari dia takut apa yang dibawa lari tak terkejar lagi, dia takut akan kehilangan inti hatinya ketika ada yang diperbolehkan masuk dan membawa inti hatinya lari, bukankah sangat mengerikan hidup tanpa inti hati. Untuk apa manusia hidup tanpa inti hatinya, ia akan menjadi manusia tanpa jiwa seperti badan yang berjalan tanpa nyawa.
Tapi perempuan adalah perempuan mahluk yang membutuhkan orang lain untu bersandar. Perempuan adalah tulang rusuk yang hilang dia akan jadi tubuh yang utuh jika menemukan pemilik tulang rusuk yang hilang. Dan perempuan tetaplah perempuan, tulang rusuk yang bengkok jika ditarik terlalu keras ia akan patah jika tidak diluruskan ia akan tetap bengkok. Perempuan tetaplah perempuan yang membutuhkan pasangan hidup untuk melengkapi tubuhnya dan butuh penuntun untuk meluruskan tulang rusuk yang bengkok.

Rabu, 14 April 2010

perempuan yang memeluk kaktus

Aku pernah melihat seorang perempuan, seorang perempuan dengan kemampuan yang luar biasa, seorang perempuan dengan keinginan yang kuat, seorang perempuan yang sedang mengejar mimpi. Seorang perempuan bernama Giana. Dia dibesarkan oleh keluarga yang sempurna, dimasa sekolahnya dia adalah anak terpandai di kelasnya. Dimasa remajanya Giana tumbuh sebagai gadis yang tidak hanya pandai dalam pelajaran sekolahnya tapi seorang gadis periang yang pandai bergaul. Lulus SMA Giana masuk perguruan tinggi favorit dan jurusan yang paling diimpikannya. Siapapun pasti mau bertukar nasib dengan Giana.
Lulus kuliah Giana bekerja di sebuah persahaan besar bertaraf internasional dengan gaji dolar. Semua mengira bahwa mimpi Giana telah tercapai. Tapi tidak menurut Giana, mimipinya satupun belum tercapai. Mimpi seorang perempuan dengan segala kepandaiannya dan kesempurnaan yang ia miliki. Setiap perempuan selalu berpikir apa yang dicari oleh giana, seorang poerempuan cantik dari keluarga yang terpandang, mempunyai pekerjaan yang baik. Semua berpikir bahwa Giana adalah perempuan yang sempurna.
Ketika aku bertemu Giana, Giana sedang menjalankan sebuah misi untuk mencapai mimpi-mipinya. Aku bertemu Giana yang sedang mengejar mimpinya, mimpi mencari bahagia dan dikenang sepanjang masa. “Setiap manusia pasti ingin bahagia mbak” kataku waktu itu pada Giana. “semua orang pasti ingin bahagia, tapi apakah adik pernah berpikir untuk dikenag sepanjang masa?”. Kata-kata itu membuat aku berpikir tentang hidupku, untuk siapa hidupku sebenarnya?? Dan apakah aku akan menjadi manusia yang akan dikenang nantinya.
Saat aku bertemu dengan Giana, Giana sedang mengejar mimpi seorang perempuan. Mimpi seorang perempuan yang ingin dikenang setelah ia meninggal. Keinginannya menjadi manusia yang ingin dikenang membuat ia lupa bahwa dia adalah seorang wanita. Seorang wanita yang hidup untuk anak-anak dan keluarganya. Dia tak ingin berkeluarga karena dia menganggap perempuan akan menjadi nomor dua ketika dia berada dalam susunan kekeluargaan.
Aku bertemu dengan Giana saat dia dalam puncak kariernya, mempunyai perusahaan sendiri yang telah berkembang pesat. Perusahaan yang bergerak pada bidang yang sangat diingikan oleh para perempuan. Aku yakin setiap perempuan pasti iri akan nasib Giana. Tapi apakah mereka tahu bahwa Giana yang mereka anggap sempurna adalah sesosok manusia yang kurang bahagia. Ketika aku bertemu lagi dengan Giana aku bertanya” sudah ketemu dengan mimpinya, mbak?” Giana hanya menjawab ”sekarang aku merasa akan dikenang sebagai perempuan yang hebat tapi aku merasa aku tidak pernah bahagia”
Aku bertemu lagi dengan Giana ketika itu Giana berusia 40 tahun aku bertanya ”Gimana mbak anaknya sudah berapa?” kataku lugu. Aku melihat raut mukanya yang kusut, dari raut wajahnya aku tahu bahwa selama ini dia tetap menjunjung tinggi prinsipnya yang tak mau menjadi nomor dua. Karena prinsip kuatnya itulah Giana tak menyadari bahwa bahaya telah mengintai bagian yang paling penting bagi perempuan. Setelah bertemu dengan Giana waktu itu aku kembali banyak berdiskusi dengan Giana. Aku baru tahu ketika dia bercerita bahwa rahim yang seharusnya dihuni oleh bayi yang lucu itu menjadi tempat bersarangnya tumor ganas, karena tak pernah ada bayi di dalamnya, kini rahim itu dihuni oleh tumor ganas itu diagnose dokter. Tumor yang bersarang di rahimnya membuat tubuhnya menjadi kurus dan wajah cantiknya menjadi lesu menahan rasa sakit. Aku selalu ingat apa yang diucapkan Giana saat itu ”Nay, perempuan itu sekeras apapun kamu bertahan, sekeras apapun kamu mencoba berdiri sendiri, dan sekuat apapun kamu, kamu tetaplah perempuan yang butuh orang lain untuk berbagi, yang butuh punggung untuk bersandar ketika lelah. Aku baru menyadarinya ketika waktu ku hampir habis sekarang, aku menyadari ketika kewanitaanku telah tak berguna lagi, aku selalu merasa bahwa perempuan hebat adalah perempuan mandiri yang tidak bergantung pada siapapun. Tapi sekarang aku tahu semua itu adalah sebuah kesalahan dalam alam pikirku. Perempuan hebat adalah perempuan yang menjalani kodratnya sebagai perempuan.” Aku hanya mendengarkan tanpa memberikan komentar. Kemudian Giana melanjutkan “Nay, kamu tahu apa yang menjadikan seorang perempuan menjadi perempuan seutuhnya? Perempuan akan menjadi perempuan jika kewanitaannya dapat dibuktikan. Dan sekarang aku bukanlah perempuan, aku hanya jasad tanpa ada yang harus dibanggakan” dan saat itu aku menyadari bahwa perempuan adalah wanita, wanita yang kapan tahu menjadi perempuan dan harus kembali menjadi wanita, karena sekeras apapun perempuan menghindar ia akan tetap kalah karena dia adalah wanita.
Dan sekarang aku melihat banyak Giana-Giana bermunculan. Aku menyebutnya perempuan pemeluk kaktus, perempuan yang sedang mengejar mimpinya dan lupa bahwa dia adalah wanita. Aku ingat kata Giana saat akan meninggal “Nay, jika ada yang ingin menulis kisahku biarkan yang tertulis adalah setiap kesalahan yang telah kulakukan, karena aku akan selalu menjadi tanda pengingat bagi para perempuan yang lupa jika dia adalah wanita, aku ingin dikenang sebagai orang yang tahu akan kesalahan yang diperbuat, aku ingin dikenang sebagai perempuan pemeluk kaktus yang sadar bahwa akan sangat sakit jika aku terus memeluknya”. Dan sekarang aku menulisnya, aku menulisnya agar semua yang membaca tulisan ini tahu bahwa perempuan tetaplah akan menjadi wanita.

manusia besar

Manusia besar, bisakah menjadi manusia besar??? Manusia besar yang memiliki bayang-bayang kebesar melebihi dirinya sendiri, menjadi manusia besar butuh konsistensi dan butuh pembuktian untuk itu. Manusia besar yang kata-katanya adalah tujuan bagi orang lain, yang tak hanya dapat merubah jalan satu orang tapi mempengaruhi jalan pikir sebuah bangsa pada satu generasi atau bahkan lebih. Manusia besar tak butuh kekuatan super untuk jadi semua itu, manusia besar hanya perlu berpikir bukan untuk dirinya semata bukan juga untuk keluarganya, juga bukan untuk jamannya. Tapi manusia besar adalah manusia yang berpikir untu generasi jauh kedepan, manusia besar adalah orang-orang yang berhasil keluar dari peradapan dijamannya dan masuk ke peradapan jauh kedepan yang akan dilalui oleh generasi yang akan datang.
Manusia besar adalah manusia yang memberikan inspirasi bagi orang lain, manusia yang bukan sebagai pelaksana sebuah perubahan tapi pengagas perubahan, pelaksananya adalah orang yang terpengaruh oleh ide yang dia keluarkan, dan manusia besar adalah manusia yang dikenal oleh seluruh dunia namanya akan tercatat di dalam sejarah perdapan manusia sebagai seorang pemikir dan penyumbang ide perbahan bagi peradapan, tahukah bahwa sejarah adalah catatan hidup dari manusia besar, sejarah adalah buku harian dari manusia besar yang diwariskan pada generasi setelah dia, dia berharap jika generasi setelahnya menjadikan buku itu sebagai inspirasi untuk memperbaki pemikirannya tapi apa daya jika generasi setelahnya menajdikan pemikiranya adalah segalanya dan tak mau mengembangka pemikiran itu.
Manusia besar mungkin hanya lahir hanya beberapa dalam jamanya, tapi tidakkah berfikir setiap orang dapat menyumbangkan pemikirannya pada perdapan ini, jika tidak ada yang dapat ia lakukan untuk apa dia hidup. jika dia hidupnya digunakan untuk dirinya sendiri, siapa yang akan mengingatnya apa hanya nisan yang bertuliskan namanya sebagai pertanda jika ia pernah tinggal dan hidup di muka bumi ini, tanpa meningalkan sesuatu untuk diwarisan pada generasi penerusnya, kemudian jika ditanya apakah yang telah kamu lakukan untuk orang lain dalam hidupmu, apa yang akan diajwab jika hidupnya hanya untuk dirinya sendiri, dan ingatlah jika manusia besar tak akan mati untuk selamanya walaupun jasadnya telah habis dimakan cacing tapi ia akan hidup dihati orang lain, ia akan hidup jika ada orang yang menyebutkan namanya di masa yang jauh setelah dia meninggal, apakah diantara kita tak ingin hidup untuk selamanya????

sebuah pelajaran baru

Pribadi Manusia dapat dilihat dari apa yang dikatakan setiap harinya. Orientasi hidup setiap orang berbeda, melihat perilaku orang lain melihat orientasi hidup seseorang membut aku mengigat seseorang. Seorang yang harusnya dewasa aku sangat menghormatinya seharusnya tapi itu entah kenapa aku harus hilang rasa hormatku. Bukan hanya rasa hormat tapi untuk mendengaran kata-katanya saja aku mersa tak sanggup karena semuanya menurutku akan salah. Mengapa harus rerjadi sekarang aku baru tahu siapa au. Ketika aku tak menyukai sesuatu aku aan malas dengan itu siapapun apapun itu bentuknya. Keterbukaan membutaku merasa bahwa semua harus menjadi benar entah itu akan menyakitkan aku atau orang lain.
Hari ini aku melihat manusia yang sangat berorientasi pada hidup dunianya. Aku menilainya dia hanya memikirkan bahagianya tak pernah berpikir untuk orang lain selain dia dan keluarganya. Berpikir dunianya hanya akan bahagia jika ada uang dan manusia satu yang disayang. Aku merasa bahwa dunianya hanya dia dan mausia yang disayang. Akupun berpikir apa yang ada dalam alam pikirnya hanya dunia yang penuh dengan uang ataukah dunia yang penuh dengan orang lain unuk berbagi dengan manusia lain yang tak sedunia dengannya. Tapi aku hanya berharap dia berhenti dan berpikir bahwa dunianya tak hanya itu. Kamu butuh orang lain untuk terus dianggap ada di dunia.
Pada hari ini pula aku melihat manusia yang hanya berpikir uang kemudian mengeluh. Terkadang aku berpikir apakah dia tak tahu apa yang dilakukan?. Dia berpikir dia benar dan hebat , dia yang pikirannya tak pernah keluar kealam pemikiran lain. Apakah pendidikan mempengaruhi??? Ku rasa tidak pendidikan tak mempengaruhi apapun. Aku berpikir hanya orang dengan pemikiran terbukalah yag memiliki pemikiran yang matang. Mau belajar dari keadaan orang lain bukan hanya dirinya yang hidup di dunia ini ada orang lain disekitarmu yang mempunyai banyak pelajaran yang harusnya kamu jadikan makanan seharimu. Tapi apakah makanan yang harusnya dimakan seharinya tak pernah masuk dalam lambung otaknya. Dia hanya melihat dan mencibir bahwa itu salah tanpa tahu apa yang akan diperbuat.
Aku melihat ada seseorang yang menganggap dirinya benar dan menyalahkan orang lain bahwa tak seharusnya dia melakuan apa yang diperbuat. Dan aku melihat ini pada dua orang yang saling menyayangi.
Aku selalu bersyukur ketika aku melihat semua orang yang ku sayangi tak punya pemikiran yang mengelikan. Aku berharap semua orang yang membaca tuliasan ini tak mempunyai pemikiran mengelikan bahwa hidup hanya berputar pada dunianya sendiri, tapi ada dunia lain yang harus dijelajahi walaupun hanya sekedar berhenti dan mengambil sedikit pelajaran dari hidup orang lain.

Senin, 29 Maret 2010

pahlawan

Pahlawan berasal dari kata pahala yang diberi imbuhan –wan, bila kemudian dibaca pahlawan karena supaya mudaan adalah membacanya. Tapi menurut pemerintah pahlawan adalah orang mendapat gelar dari presiden sebagai pahlawan. Tapi kata pahlawan sudah mulai luas maknanya. Semua orang bisa menjadi pahlawan bagi orang lain. Tak hanya pahlawan yang diperingati tanggal 10 november saja, yang biasanya hanya lewat upacara tanpa tahu siapa yang ada di dalam tanah apa dia dulu pahlawan atau hanya orang yang kebetulan meninggal waktu pertempuran.
Makna dari perjuangan yang telah lama hilang bahkan kaum yang dikatakan inteektual muda sang penerus bangasa tak tahu nama pahlawan negeri ini. Apalagi meneladaninya, namanya saja tidak tahu bagaimana kita mengingat mereka dan jasa-jasa mereka. Mahasiswa yang harusnya memahami arti perjuangan dari para pejuang yang darahnya telah membasahi tanah ini.
Kata-kata lebih mudah mengagumi dari pada meneladani memang lebih pantas disandangkan dipundak generasi muda bangsa ini. Generasi muda kadang hanya mengagumi itupun hanya sedikit saja apalagi yang meneladani sifat mereka pasti lebih sedikit lagi.
Dijaman yang serba mementingkan urusan perut seharusnya mahasiswa perlu meneladani para pahlawan. Semua orang pasti ingin diangap pahlawan oleh orang lain. Sekarang siapa saja bisa menjadi pahlawan. Tak harus tewas dalam pertempuran cukup berguna bagi orang lain pasti orang tersebut akan mengangap kita pahlawan.
Bagi mahasiswa seperti kita cukup berguna bagi bangsa dan negaranya itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi seorang pahlawan. Atau kembali menjalankan fungsi mahasiswa sepenuhnya tak hanya kuliah, pulang, makan dan tidur, kalau ada tugas atau kuis baru belajar. Itukah mahasiswa yang telah menghabiskan uang negara begitu banyak, yang hanya bisa baca buku di depanya yang tak tahu ada banyak orang yang mengantungkan harapnya pada penerus bangsa ini, parahnya lagi ia merasa bahwa perjuangannya di sini adalah keberuntungan yang patut dirayakan dengan duuk diamdan hanya membaca apa yang ada disekitarnya.
Seorang mahasiswa yang idealis adalah barang langka sekarang ini. Mahasiswa yang katanya adalah penerus bangsa ini, tulang punggung bangsa, tongak perubahan. Tapi nyatannya ketika dia masih muda ketika jiwanya masih bebas tak terikat oleh urusan yang berpotensi melunturkan idealisme. Apa jadinya negara ini akan datang jika yang memimpin adalah orang yang tak punya idealisme. Takut terhadap apa yang dirasa akan mencelakan mereka bahkan akan rela jadi budak hanya untuk menyalamatkan diri tanpa berfikir orang lain, akan jadi apa negara ini jika calon pemimpinnya tak punya keberanian menegakkan keberanian dikala mudanya, tak punya semangat berjuang membela kebenaran dikala dia masih sanggup tanpa memikirkan apa iya akan sengsara atau tidak. Apakah sesuatau yang langka tersebut dapat timbul dari segelintir mahasiswa yan ingin membuat perubahan.
Negara ini membutuhkan sosok manusia yang akan melakukan perubahan. Siapa orangnya? Mungkin ada disekitar kita atau malah kita sendiri yang dibutuhkan bangsa ini, melakukan perubahan yang begitu diimpikan oleh semua yang berpijak diatas tanah ibu pertiwi. Yang dibangun diatas darah dan air mata dari kaum muda juaga. Mungkin tak hanya tanggal 10 november saja kita merayakan hari pahlawan. Sekarang mulai hari ini juga setiap hari akan menjadi hari pahlawan bagi kita, dihari itu kita dapat mengenang dan belajar dari apa yang telah dilakukan apahlawan pada jamannya. Dan kita setiap hari aharus jadi pahlawan bagi diri kita dan berguna bagi orang sekitar kita. Orang yang berguna bagi orang lain, orang itu tak akan pernah mati walaupun jasadnya telah menjadi tanah dan hilang. Ingatlah bahwa pahlawan adalah manusia besar yang tidak akan pernah mati walaupun jasadnya telah tak ada lagi. Dan manusia kecil ketika ia mati maka ia akan mati begitu saja menjadi manusia kecil.

masa lalu, kini, dan nanti

Hidup itu seperti meniti anak tangga. Setiap anak tangga yang terlewati banyak yang didapat. Setiap anak tangga yang terlewati terkadang ada genagan air yang jika tak terlihat akan menjatuhkanmu, ada juga duri, jika kamu beruntung kamu akan dapat koin yang terjatuh dari saku tuannya atau bias dapat lebih besar lagi. Setiap anak tangga yang terlewati membut kita lebih jauh dari tanah asal kita berpijak, di tempat yang tinggi pasti ada persasaan takut jatuh karena angin di tempat tinggi terlalu kencang, tapi di tempat yang tinggi kamu akan banyak melihat yang belum pernah kamu lihat ketika kamu di bawah. Setiap anak tangga yang terlewati kamu akan bertemu seseorang atau kamu berpisah dengan seseorang. Bertemu seseorang di suatu anak tangga, kamu memutuskan akan menyusuri akhir dari sisa anak tangga itu bersamanya, tapi apakah kamu tahu dia dan kamu punya tujuan yang sama? apakah jalan kalian nantinya akan searah? Ketika perjalanmu dengan dia telah dimulai, di suatu anak tangga yang lain dia bertemu seseorang dan harus berpisah denganmu. Itulah hidup bertemu seseorang dan berpisahnya. Sekarang bagaimana denganmu? Apakah kamu masih di anak tangga yang sama dan menunggu dia atau kamu akan terus meniti anak tanggamu sendiri dan berharap bertemu seseorang yang memiliki tujuan yang sama dan arah yang sama denganmu. Atauah kamu merasa bahwa dia adalah orang yang membelah jiwamu dan membawanya pergi? Kamu tak seharusnya berpikir dia telah membelah jiwamu karena jiwamu tak pernah terbelah tapi jiwamu hanya berganti arah. Yang perlu kamu lakukan sekarang hanyalah mencari jiwamu yang sebenarnya masih ada dalam dirimu hanya dia tak satu arah dengamu. Tak perlu menunggu orang lain untuk mengembalikannya hanya kamu yang dapat mengembalikaan separuh jiwamu Karena dia tidak pernah pergi darimu. Tak perlu lagi menenggok ke belakang jika itu akan membuatmu mundur dan sakit. Karena masa lalu adalah pelajaran, masa kini adalah kenyataan dan masa depan adalah gaib. Kamu percaya masa depanmu itu ada tapi kamu tak pernah tahu apa yang aan menimpamu dimasa depan. Yanag kamu jalani sekarang adalah masa kinimu masa lalumu adalah bekal untu masa kini dan masa ini adalah bekal untuk masa depanmu.
Semoga tak menemuan lagi seseorang yang membelah jiwamu dan membawanya pergi, karena jika kamu merasa jiwamu pergi bersamanya hidupmu yang akan hancur karena itu, karena bukankah mengerikan manusia hidup tanpa jiwa, jadi jangan biarkan orang lain membelah jiwamu apa lagi membawanya pergi.
Untuk seorang teman Yang tak mau lagi
menenggok kebelakang

Senin, 15 Maret 2010

tersesat

Di dalam setiap perjalanan, kadang setelah jauh melangkah kita terasa telah salah jalan. Bukan jalan ini seharusnya, perempatan jalan tadi seharunya aku tak mengambil jalan ke kiri tapi ke kanan, atau aku malah harus lurus ke depan.
Bagaimana jika aku putuskan untuk kembali ke perempatan jalan tadi. Bisakah ku coba semua jalan atau aku harus cari tahu dulu mana jalan yang benar. Tapi aku berharap ketika aku temukan jalan yang benar itu umurku mau menunggu, atau aku akan pergi dan tak pernah tahu jalan mana yang harus ku lalui. Apakah ini yang dinamakan hidup adalah jamban penderitaan, derita manusia yang tak pernah puas, derita manusia yang tak tahu jalan mana yang harus di tempuh.
Bersyukurlah jika kita tahu apa yang akan kita capai di depan jalan ini dan tahu apa ynag sedang kita lakuan. Walaupun akan banyak kejutan jika kita terus berjalan, karena hidup itu penuh kejutan dan kejutan itu adalah alat untuk belajar, belajar memahami apa yang kita jalani.
Hidup itu memang seperti puzzel datang seperti kepingan yang harus segera di satukan jika ingin berjalan lebih jauh lagi dan layak menjadi manusia yang dewasa……
Jadi harus ku satukan keping-keping puzzel yang ada di hadapanku sekarang karena inilah yang sedang kuhadapi sekarang……..

cendela hati

Manusia makhluk yang tak tertebak bahkan dari mata yang katanya adalah cendela hati, manusia tetaplah makhluk yang tak tertebak . manusia dengan daya hayal yang tinggi dan manusia dengan segala kekuatan pikiran dan raganya tetaplah tak akan dapat menyelami lautan terdalam di dunia yaitu hati. Hati manusia tempat perasaan itu tinggal. Perasaan , perasaan bukanlah makhluk bukan pula benda mati tapi perasan adalah rumah hati kita, mungkin jiwa adalah pembungkus perasaan tapi sesunguhnya perasanlah yang membungkus jiwa itu. Perasaan yang tak berbebtuk nyata yang berserat halus lebih halus dari sutra. Jangan pernah menganggap ringan arti perasaan, jika ada apa-apa dengannya mungkin raga kita tak ada masalah tapi jiwa yang terbungkus oleh perasaan seperti pelangi yang meluruh setelah hujan, hilang tak berwarna dan tak mempunyai rasa. Jangan macam-macam dengan perasaanmu, perasaanmu rumah hatimu yang hanya dihuni dirimu sendiri. Tak ada yang dapat masuk ke dalamnya, jika kau tak mau terluka, biarlah semua menjadi tamu hatimu dan jangan biarkan mereka masuk kedalam rumah hatimu. Rumah hatimu milikmu sendiri tempat untukmu sendiri. Tempat dimana ketika dunia menjauhimu bahkan ragamu sudah tak mau lagi mematuhimu, rumah hatimu adalah tempat istirahatmu dan tempat pertama dan terakhir kau kembali.

Kamis, 04 Maret 2010

Peluh

Akulah peluh
akulah keluh
aku akan terbang ke angkasa
berdo'a diantara kepakan dzikir elang raksasa
aku berteman dengan angin
berdo'a bersama dzikir angin sepoi memanja
tapi aku tetaplah keluh
keluh berpeluh yang akan terbang ke angkasa
tak tergoyahkan oleh sepoi angin memanja